2019/08/27

Penutupan Jalan Yos Sudarso Surabaya 2019-2020

Dalam rangka pembangunan Basement kawasan Balai Pemuda, maka Jalan Yos Sudarso ditutup total mulai hari Sabtu, 31 Agustus 2019. Penutupan total ini dijadwalkan berlangsung selama 6 bulan, sehingga akan berakhir sekitar bulan Pebruari 2020.

Penutupan Jalan Yos Sudarso Surabaya 2019

Arus lalu lintas yang dari arah jalan pemuda dibelokkan melewati Jalan Plaza Boulevard selanjutnya melewati Jl. Ketabang Kali. Untuk Jalan Walikota Mustajab digunakan untuk satu jalur bagi yang akan menuju daerah Jl. Yos Sudarso.
Untuk arus lalu lintas yang dari Jalan Tunjungan menuju Jalan Yang Yos Sudarso, bisa memutar melalui Jalan Kenari dan memutar melewati Jalan Simpang Dukuh kemudian menuju Walikota mustajab dan lurus ke arah Yos Sudarso.

UPDATE TERBARU.
SUDAH 2 MINGGU INI JL.YOS SUDARSO SUDAH DIBUKA KEMBALI....
PER TANGGAL 02 MARET 2020.

2019/08/25

LAUNCHING PELUNCURAN KAPAL

Kapal Siap Launching

Launching (peluncuran) kapal adalah menurunkan kapal dari landasan peluncur ke air yang disebabkan oleh gaya berat kapal pada bidang miring. Untuk meluncurkan kapal, harus dilengkapi dengan launching ways (jalan peluncur) dan sliding ways (sepatu peluncur).

Pada waktu kapal sedang dibangun, kapal disangga oleh penyangga-penyangga seperti keel blok dan penopang-penopang. Bila kapal akan diluncurkan, maka pada kapal tersebut dipasang sliding ways yang akan meluncur di atas launching ways.
Jarak antara tanah dengan dasar kapal harus cukup untuk memasang sepatu peluncur dan peralatan-peralatan peluncuran lain pada tempatnya. Jarak keel di atas tanah adalah sekitar satu setengah meter sehingga tersedia tempat yang cukup untuk melakukan pemasangan sepatu peluncur dan peralatan-peralatan peluncuran.

Untuk peluncuran kapal dibedakan menjadi dua macam:
     1. Peluncuran secara memanjang (end launching)
     2. Peluncuran secara melintang (side launching)
Pada umumnya kapal diluncurkan dengan cara peluncuran memanjang, sedang peluncuran melintang hanya digunakan untuk keadaan tertentu, misal permukaan air di depan landasan sempit contoh di sungai atau terusan.

Untuk peluncuran memanjang buritan kapal diarahkan ke air sehingga buritan akan terkena air lebih dahulu, hal ini untuk menghindari linggi belakang agar tidak terbentur landasan, dan dapat mengurangi kecepatan peluncuran saat buritan kapal menyentuh air.

Untuk mengurangi gesekan antara sliding ways dengan launching ways biasa dipakai bahan pelumas yang terdiri dari campuran kapur, sabun, gemuk dan parafin.
Besarnya tahanan yang disebabkan oleh gesekan ini tergantung dari:
     1. Macam bahan pelumas
     2. Tekanan rata-rata dari peluncur terhadap landasan
     3. Suhu udara pada waktu peluncuran
     4. Kecepatan peluncuran

Launching ways untuk peluncuran kapal

PERHITUNGAN PELUNCURAN KAPAL
Langkah pertama dalam perhitungan peluncuran kapal adalah menghitung berat dan titik berat kapal saat diluncurkan. Karena kapal diluncurkan dalam kondisi belum selesai, maka berat kapal saat diluncurkan lebih kecil dari berat kapal setelah selesai.

Untuk itu digunakan rumus pendekatan:
P =  C  (Pb + Pm)
P =  Berat kapal saat diluncurkan
Pb =  Berat Badan Kapal
Pm =  Berat Permesinan Kapal
C =  0,85 untuk kapal barang, dan 0,65 untuk kapal penumpang.
Tetapi perhitungan yang paling tepat adalah perhitungan pos per pos, sehingga disamping menghitung berat kapal juga menghitung titik berat kapal secara memanjang dan secara vertikal terhadap baseline. Perhitungan titik berat ini sangat penting dilakukan, karena berhubungan dengan perhitungan tipping, stern lift, dan trim kapal saat launching (peluncuran) kapal.

Gaya Aksi Reaksi Launching Peluncuran Kapal

Dari gambar menunjukkan bahwa
W  Sin a    >  f . W Cos a
Sin a/Cos a > f
Tg a > f
Sehingga untuk sudut yang kecil, dimana nilai sin a mendekati nol (0) dan nilai cos mendekati 1, maka persamaan di atas bisa ditulis a > f.
Artinya, supaya kapal dapat bergerak dengan sendirinya, maka besar sudut landasan peluncurankapal harus lebih besar dari koefisien gesek dari pelumas yang digunakan. Jika syarat ini tidak dipenuhi, maka untuk menggerakkan kapal perlu gaya dorong dari luar.

BAHAYA SAAT LAUNCHING PELUNCURAN KAPAL
Ada beberapa kondisi kritis yang perlu diantisipasi saat peluncuran kapal. Bahaya yang pertama adalah Tipping. Tipping adalah kondisi saat badan kapal sebagian sudah masuk ke air dan sebagian badan kapal tersebut sudah lepas dari landasan peluncuran, namun momen gaya angkat ke atas dari air lebih kecil dari momen berat kapal saat peluncuran. Hal ini bisa mengakibatkan kapal akan terus masuk ke dalam air (tidak bisa mengapung) atau bisa juga terjadi kapal akan patah. Untuk menghindari tipping ini maka langkah yang dilakukan adalah dengan memperpanjang landasan peluncuran yang berada di bawah air, atau dengan menunggu sampai air pasang, sehingga tinggi permukaan air dapat memenuhi syarat.

Launching Peluncuran Kapal

Bahaya yang kedua dari peluncuran kapal adalah terjadinya dropping. Dropping ini adalah kondisi saat haluan kapal menghantam landasan peluncuran, setelah semua badan kapal lepas dari landasan luncur (launching ways). Hal ini terjadi saat kapal telah melewati launching ways kedalaman air di ujung landasan lebih kecil dibandingkan tinggi sarat kapal yang dipersyaratkan untuk mengapung bebas (floating). Sehingga haluan kapal akhirnya menghantam ujung landasan. Untuk menghindari dropping ini maka langkah yang dilakukan adalah dengan memperpanjang landasan peluncuran yang berada di bawah air, atau dengan menunggu sampai air pasang, sehingga tinggi permukaan air dapat memenuhi syarat.

2019/08/24

SEJARAH MAYANGKARA MANTUP LAMONGAN


Jika kita melakukan perjalanan dari Mojokerto ke Lamongan atau sebaliknya dari arah Lamongan ke Mojokerto lewat jalur timur, maka kita akan melewati kecamatan Mantup. Di kecamatan ini terdapat icon sejarah mempertahankan perjuangan kemerdekaan, berupa monumen patung kuda yang disebut Mayangkara. Patung kuda ini terletak didalam lapangan, yang juga disebut Lapangan Mayangkara. Berada disamping Kantor Polsek Kecamatan Mantup, persis di pinggir jalan lintas Mojokerto-Lamongan.

Nama Mayangkara dikenal sebagai bagian dari sejarah perjuangan melawan Agresi Militer Belanda di Lamongan, Jawa Timur. Pasukan perlwanan ini disebut Batalyon 503 dipimpin oleh Mayor Djarot Soebyantoro yang bermarkas di Mantup, Lamongan sejak 5 Mei 1946.

Pada sekitar 1948 Belanda masuk ke Lamongan melalui kec. Balongpanggang, kab. Gresik lewat kec.Mantup. Dalam peristiwa inilah Batalyon 503 Mayangkara melakukan perlawanan secara gerilya. Anggota Batalyon 503 juga terdapat perempuan-perempuan pejuang yang ditugskan sebagai penghubung antar pos komando gerilya yang berada di hutan-hutan.

Sejumlah 400 anggota batalyon menyusup ke kota Surabaya yang merupakan markas Belanda. Penyusupan dilakukan dengan tujuan bila terjadi gencatan senjata, maka ada anggota TNI yang menguasai kota Surabaya dengan atribut lengkap dan resmi dari TNI.


Nama Batalyon 503 Mayangkara, diambil dari nama kuda putih pemberian kepala desa Mantup kepada Mayor Djarot Soebyantoro, ketika memindahkan markasnya ke Mantup, Lamongan pada 5 mei 1946.
Kuda putih ini juga akhirnya dijadikan lambang kesatuan batalyon 503. Batalyon Mayangkara dikenang karena keberaniannya melawan tentara belanda. Lambang lencana kuda putih mayangkara ini secara resmi digunakan anggota batalyonnya sejak 7 agust 1949.
Mayangkara! Mayangkara!

GROSS TONNAGE DAN NET TONNAGE

Sebelum menginjak pembahasan tentang gross tonnage dan net tonnage, kita uraikan dulu apa sebenarnya fungsi dari tonnage ini.
Fungsi tonnage antara lain:
1. Untuk menunjukkan ukuran besarnya kapal, yaitu besarnya kapasitas muat suatu kapal.
2. Bagi pemerintah, digunakan sebagai dasar dalam pemungutan pajak, misal pajak pelayanan di pelabuhan.
3. Bagi pemilik kapal, digunakan sebagai perencanaan pendapatan dan pengeluaran (pajak-pajak) pada kurun waktu tertentu.
4. Tonase digunakan sebagai batasan terhadap berlakunya persyaratan keselamatan kapal ataupun beberapa syarat lain.
5. Di galangan kapal, biasanya digunakan untuk pedoman penentuan tariff docking dan reparasi kapal.

 Gambar 1. Tanker dengan Gross Tonnage besar

Untuk pengukuran tonnage dipakai register tonnage, dimana terdapat 2 macam register tonnage, yaitu
1. BRT (Bruto Register Tonnage) bisa disebut Gross Tonnage
2. NRT (Netto Register Tonnage) bisa disebut Net Tonnage
Tonnage adalah suatu besaran volume, karena itu satuannya adalah satuan volume, dimana 1RT (satuan register) menunjukkan suatu ruangan sebesar 100 cub.feet atau 1/0,353 m3 atau sama denngan 2,8328 m3.

Gambar 2. Kapal ikan dengan Gross Tonnage kecil

Perhitungan Gross Tonnage
Gross Tonnage sebuah kapal ditentukan dengan rumus sebagai berikut

GT = K1 . V

Dimana
   V = Volume total dari semua ruangan-ruangan tertutup dalam kapal (m3)
  K1 = 0,2 + 0,02 log V

Perhitungan Net Tonnage kapal
Net Tonnage dari sebuah kapal ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
NT = K2 VC (4d / 3D)2 + K3 (N1 + N2/10 )
Dimana :
1. Faktor (4d / 3D)2 diambil tidak boleh lebih dari 1
2. K2 VC (4d / 3D)2 diambil tidak boleh kurang dari 0,025 GT
3. NT diambil tidak boleh kurang dari 0,30 GT
VC  = Volume total dari ruang muat dalam m3
K2  = 0,2 + 0,002 log VC
K3  = 1,25  (GT + 10000 / 1000 )
D  = Depth kapal
d  = Sarat kapal
N1 = Jumlah penumpang dalam kabin (tidak lebih dari 8)
N2 = Jumlah penumpang yang lain

FLOATING DOCK DAN GRAVING DOCK

Floating Dock
Fasilitas produksi di suatu galangan kapal, umumnya memiliki 2 fasilitas pengedokan ini, yaitu Floating dock dan Graving dock. Pada tulisan ini kita akan mengulas tentang fasilitas untuk pengedokan kapal tersebut.
Floating Dock digunakan untuk mengangkat kapal dalam rangka perbaikan bagian-bagian kapal yang ada di bawah permukaan air. Sedangkan Graving Dock, disamping digunakan untuk perbaikan kapal, juga seringkali digunakan untuk pembangunan kapal baru.

Ilustrasi Graving Dock

Graving Dock adalah dok yang berbentuk kolam yang terbuat dari beton dan terletak di tepi suatu perairan, sedangkan dasar dari dok ini lebih rendah dari permukaan air. Graving dock dihubungkan dengan perairan melalui pintu kedap air. Adapun proses pelaksanaan docking adalah sebagai berikut:
Pertama-tama graving dock diisi air dengan cara membuka katup-katup yang berhubungan dengan perairan luar, setelah permukaan air sama tinggi antara di dalam kolam dengan perairan luar, maka pintu graving dock dibuka dan kapal dimasukkan ke graving dock. Setelah kapal berada pada posisi yang tepat, sesuai docking plan, maka pintu graving dock ditutup dan air mulai dipompa keluar graving dock sampai kapal duduk pada balok-balok penumpu yang telah ditentukan. Setelah air di dalam graving dock habis, baru dilakukan proses perbaikan kapal. Proses sebaliknya dilakukan untuk pengeluaran kapal jika pekerjaan perbaikan selesai dilakukan.

Ilustrasi Floating Dock

Floating Dock adalah dok yang terdiri dari satu pontoon besar atau terdiri dari beberapa pontoon yang menjadi satu dan penampang melintangnya berbentuk seperti huruf U. Pada waktu kapal akan di docking, floating dock ditenggelamkan dengan membuka katup-katup / valve sehingga air masuk kedalam pontoon. Setelah tinggi permukaan air terhadap balok-balok penumpu di atas dok lebih besar daripada sarat kapal, maka perlahan-lahan kapal ditarik masuk kedalam floating dock dan diposisikan sesuai Docking Plan yang ditentukan. Kemudian air di dalam pontoon dipompa keluar, sehingga floating dock akan naik kembali dan kapal duduk pada balok-balok penumpu.
Demikian selanjutnya bila kapal telah selesai perbaikan, dan akan dikeluarkan, maka pontoon pada floating dock akan diisi lagi dengan air, sehingga floating dock akan tenggelam dan kapal dapat ditarik keluar.
Floating Dock dengan 2 kapal diatasnya
Kapasitas angkat sebuah floating dock tergantung seberapa besar pontoon yang digunakan. Semakin besar pontoon (dalam arti semakin besar volume pontoon) maka semakin besar pula gaya angkat floating dock. Sebagai contoh, floating dock dengan kapasitas 3500TLC hanya mampu untuk mengangkat kapal dengan Displacement kurang dari 3500Ton. Semakin besar nilai TLC suatu floating dock, semakin besar pula kapal yang bias diangkat olehnya.

2019/08/20

DEAD WEIGHT BOBOT MATI KAPAL


Dead weight (bobot mati) kapal adalah daya angkut dari sebuah kapal dimana termasuk berat muatan, bahan bakar, minyak pelumas, air minum, bahan makanan, berat crew dan penumpang serta barang yang dibawanya.
Berat muatan adalah jumlah berat muatan yang diangkut, sedangkan berat bahan bakar adalah jumlah bahan bakar yang digunakan dalam pelayaran.
Sedangkan jika dead weight (bobot mati) ditambah dengan berat kapal kosong (lightweight) maka jumlahnya disebut dengan Displacement kapal. Atau bisa ditulis:

W = Dead Weight (DWT) + Berat Kapal Kosong (LWT)

Materi tentang Berat Kapal Kosong (LWT) dan cara untuk mencari dan perhitungannya akan kami sajikan di artikel berikutnya. Materi tentang Inclining Test atau percobaan lambungan kapal.

Satuan yang berhubungan erat dengan Dead weight (bobot mati) kapal adalah satuan yang menggambarkan volume ruang muatan. Dimana pembagian volumenya biasanya dibedakan dalam 3 bagian ruangan, yaitu:
1. Ruang muatan cair (Liquid Cargo Tank)
2. Ruang muatan dingin (Refrigerated cargo hold)
3. Ruang muatan kering (Dry Cargo Hold)

Sedangkan volume atau kapasitas ruang muatan kering biasanya dibedakan dalam 3 macam muatan, yaitu:
1. Gross Cargo Capacity : kapasitas ruang muat yang direncanakan, sehingga tidak termasuk          adanya pengurangan ruang muat yang diakibatkan konstruksi kapal.
2. Grain Cargo Capacity : kapasitas ruang muatan untuk biji-bijian atau tanpa pembungkusan.
3. Bale Cargo Capacity : kapasitas ruang muatan yang dibungkus, misalnya muatan dalam                karung, kotak, drum dan lain-lain.

Nilai Grain Cargo Capacity pada umumnya lebih besar dari nilai Bale Cargo Capacity karena muatan grain bias mengisi sela-sela konstruksi kapal dibandingkan muatan Bale yang terpacking.
Dead weight (bobot mati) kapal dapat dimanfaatkan secara maksimal atau tidak tergantung juga dengan jenis muatan yang dibawa, apakah berjenis Grain (curah) atau muatan Bale (terpacking).

DOCKING PLAN KAPAL

Docking Plan

Apakah yang disebut docking plan kapal, dan untuk keperluan apa docking plan dibutuhkan.
Sesuai namanya, docking plan adalah sebuah gambar atau rencana untuk kapal dalam melakukan docking. Docking sendiri dibutuhkan kapal dengan berbagi tujuan. Antara lain, perawatan kapal berkala, atau untuk perawatan kapal karena emergency.
Docking plan kapal dibutuhkan saat kapal akan melakukan pengedokan, baik di graving dock maupun di floating dock. Docking plan sangat dibutuhkan untuk menjaga kapal tetap tegak dan stabil pada saat di atas dock.

Docking Plan

Material yang digunakan sebagai support/ganjal dari badan kapal biasanya terbuat dari kayu. Kayu digunakan saat docking dikarenakan kayu tidak akan merusak body kapal saat digunakan sebagai ganjal/support.
Penempatan ganjal pada docking plan harus memperhatikan konstruksi di dalam kapal. Penempatan ganjal diposisikan pada konstruksi yang terkuat agar tidak terjadi deformasi pada konstruksi lambung kapal. Konstruksi yang biasa digunakan sebagai tempat pemasangan ganjal adalah centre girder, side girder, web frame dan juga sekat-sekat kapal.

Kapal Sedang Docking

Selain harus memperhatikan konstruksi badan kapal, docking plan juga harus memperhatikan bukaan-bukaan yang terdapat pada lambung kapal. Misal bukaan seachest, bottom plug, dan berbagai peralatan kapal yang ditempelkan di lambung kapal, seperti speed log, echo sounder dll.
Jumlah dan luasan ganjal yang digunakan dihitung sedemikian rupa sehingga mampu untuk menopang berat kapal secara keseluruhan dan juga mampu menjaga stabilitas kapal di atas dok.

Kapal diatas Floating Dock


2019/08/17

Cara Registrasi Kartu Perdana 2019



Sesuai dengan peraturan Menkominfo No.23 Tahun 2017, semua pengguna kartu perdana harus melakukan registrasi sesuai dengan no.KTP dan no.KK.
Berikut ini adalah cara registrasi (Reg/Unreg) kartu perdana 2019 untuk masing-masing provider.

  1. INDOSAT
REGISTRASI            : NO.KTP#NO.KK#                KIRIM KE : 4444
UNREG                      : UNPAIR#NO.HP#                KIRIM KE : 4444

  1. TREE
REGISTRASI            : NO.KTP#NO.KK#               KIRIM KE : 4444
UNREG                    : UNREG#NO.KTP#               KIRIM KE : 4444

  1. SMARTFREN
REGISTRASI            : NO.KTP#NO.KK#               KIRIM KE : 4444
UNREG                    : UNREG#NO.KTP#               KIRIM KE : 4444

  1. TELKOMSEL
REGISTRASI            : NO.KTP#NO.KK#               KIRIM KE : 4444
UNREG                    : UNREG#NO.KTP#               KIRIM KE : 4444

  1. XL & AXIS
REGISTRASI            : DAFTAR#NO.KTP#NO.KK#             KIRIM KE : 4444
UNREG                    : UNREG#NO.HP#                                 KIRIM KE : 4444

Yang perlu selalu diingat adalah, jangan lupauntuk selalu UNREG setiap kali mengganti kartu lama.
Semoga info di atas memberi manfaat...
Itulah sekilas tentang cara registrasi kartu perdana 2019..

Mencari Bobot Kapal


Bagaimana mengetahui berat kapal yang terapung? Ada yang punya gambaran cara mengetahuinya? Kira-kira pakai alat sejenis timbangan atau ada cara lain?

Silahkan disimak tulisan berikut...

Mukjizat Rasulullah Muhammad SAW


Salah satu mukjizat Rasulullah saw adalah mukjizat terhadap makanan

Kisah ini terjadi ketika persiapan perang Khondaq untuk membuat parit sudah berjalan selama lebih kurang 2 minggu atau di kisah yang lain sudah terjadi selama 1 bulan.
Seluruh pasukan dan Rasul mengalami kekurangan makanan, bahkan sampai 3 hari tidak ada makanan sama sekali, sehingga para sahabat Rasul mengikat 2 buah batu di perut mereka untuk mengurangi rasa lapar. Ketika ada dua orang sahabat yang mengadukan hal ini pada Rasul, maka Nabi tanpa bicara dengan senyum justru membuka bajunya dan menunjukkan 3 buah batu yang mengganjal perut Nabi. Mereka semua dalam keadaan yang sama, belum mendapatkan makanan selama 3 hari.
Melihat hal itu, salah satu sahabat nabi yang bernama Jabir bin Abdullah, merasa tersentuh dan menghadap nabi untuk ijin pulang ke rumah.
Tujuannya adalah untuk mencari makanan di rumahnya guna diberikan Nabi.
Jabir bin Abdillah RA menceritakan ttg hal tersebut kepada istrinya di rumah, tapi tidak ada persediaan makanan di rumahnya kecuali seekor anak kambing dan 1 shak gandum (sekitar 2,5/5 KG).
Maka usul istrinya kepada Jabir, agar menyembelih anak kambing untuk dibuatkan kare, dan gandum dibuat untuk roti. Setelah semua masakan tersebut siap, disuruhlah Jabir untuk mengundang Nabi beserta 3 atau 4 orang sahabat, karena makanan yang tersedia hanya untuk 5 orang saja.
Bergegaslah Jabir menemui Rasul untuk membisikkan kepada Rasul.
“Ya Rasulullah, saya ada sedikit makanan

di rumah, ajaklah bersama anda 3 atau 4 orang sahabat”, bisik Jabir.
“Ya Jabir, apa yang kamu punya di rumah” Tanya Rasulullah
“Kami menyembelih satu ekor anak kambing, dan membuat roti dari 1 shak gandum”, jawab Jabir.
“Banyak sekali Jabir”, kata Rasulullah.
Kemudian Rasulullah naik ke batu besar dan berteriak kepada seluruh pasukan muslim yang berjumlah sekitar 1000 orang.
“Wahai Muhajirin dan Anshor, datanglah semua ke rumah Jabir, karena dia mengundang kalian semua”, teriak Nabi.
“Ya Rasul, kami hanya punya makanan untuk 5 orang, mengapa Anda mengundang seluruh Muhajirin dan Anshor”, Tanya Jabir kepada Nabi dengan khawatir.
“Pulanglah ke rumah, jangan disentuh makananmu sampai aku dating ke rumahmu”, pesan Rasul.
Berlarilah Jabir ke rumah untuk menceritakan hal tersebut kepada istrinya, suami istri inipun diliputi khawatir akan undangan Rasul kepada para sahabat Muhajirin dan Anshor tersebut. Tapi mereka mematuhi perintah Nabi, untuk tdk menyentuh masakannya sampai Nabi sendiri tiba di rumahnya. Mereka percaya akan mukjizat rasulullah.
Setelah Rasul tiba dirumah Jabir bersama 1000 orang Muhajirin dan Anshor, maka Rasul masuk ke rumah Jabir dan menyuruh Jabir untuk memanggil tiap 10 orang masuk ke dalam rumah untuk makan sampai kenyang. Rasul yang menyendokkan kare ke masing2 orang dan membagikan roti gandum ke masing masing orang.
Bergiliranlah tiap 10 orang masuk ke rumah Jabir sampai seluruh pasukan selesai makan sampai kenyang, akan tetapi kare serta roti yang dibagikan oleh Nabi tidak berkurang sedikit pun. Mukjizat Rasulullah tidak berhenti sampai disitu.
Akhirnya nabi menyuruh Jabir untuk membagikan kepada seluruh penduduk Madinah, dan setelah semua penduduk Madinah makan sampai kenyang, masih tidak berkurang sedikitpun kare dan roti yang dibagikan tadi.
Dan giliran terakhir yang makan adalah Nabi beserta keluarga Jabir menikmati hidangan tersebut sampai semuanya merasa kenyang.
Begitulah salah satu mukjizat Rasullullah SAW terhadap makanan. Dan masih banyak mukjizat Nabi yang lainnya berkaitan dengan muamalah dengan para sahabat-sahabatnya.

PERHITUNGAN LAUNCHING PELUNCURAN KAPAL

 Launching (peluncuran) kapal adalah proses menurunkan kapal dari landasan peluncur ke air yang disebabkan oleh gaya berat kapal pada bidang...