2019/10/02

PROSES PEMBUATAN KAPAL

Dalam tulisan kali ini akan dibahas secara garis besar proses pembuatan kapal di galangan.
1. Design Kapal
Design bisa didapat dari designer atau bisa dibuat sendiri untuk galangan besar. Design yang dimaksud harus sudah mendapatkan persetujuan atau approval dari Badan Klasifikasi.
Proses Pembuatan Kapal Design Key Plan
Design Key Plan
Design Key Plan Pembuatan Kapal
Design Key Plan

2. Pembuatan Gambar Kerja (Assembly Drawing)
Gambar kerja disesuaikan dengan strategi pembangunan dan fasilitas produksi galangan. Kapal dibagi menjadi beberapa bagian blok. Besar kecilnya blok disesuaikan dengan kapasitas angkat Crane.
Block Division pembuatan kapal
Block Division

Model tiga dimensi pembuatan kapal
Model Kapal 3D

Gambar kerja detail dibuat menggunakan software khusus perkapalan, banyak software khusus perkapalan yang beredar di pasaran, missal Nupas Cadmatic, Tribon/Aveva Marine, Catia dll. Output dari software ini biasanya adalah gambar kerja detail dan juga nesting plan yang akan menjadi input mesin potong otomatis.
Nesting drawing pembuatan kapal
Nesting Drawing

3. Fabrikasi
Proses berikutnya dari pembuatan kapal adalah fabrikasi. Fabrikasi yang dilakukan adalah mulai melakukan pemotongan raw material plat di mesin potong otomatis. Sebelumnya dilakukan blasting material terlebih dahulu. Hal yang sama juga dilakukan untuk profile, dilakukan pemotongan berdasar kebutuhan profile yang tercantum pada assembly drawing.
Fabrikasi assembly pembuatan kapal
Fabrikasi dan Assembly

4. Assembly Part
Proses selanjutnya dari pembuatan kapal adalah merangkai komponen-komponen yang telah dipotong untuk dijadikan sebuah blok. Pada proses ini dilakukan pengecekan oleh class surveyor, pengecekan dilakukan pada struktur yang disesuaikan dengan design approve class. Dan juga pengecekan dilakukan untuk hasil pengelasan, yang harus sesuai dengan Welding Schedule yang telah di-approve class.
Assembly Blok

Assembly dilakukan untuk tiap blok, yang apabila blok-blok tersebut sudah selesai maka dilakukan penggabungan semua blok tersebut di building berth.
Assembly Blok Pembuatan Kapal
Assembly Block

5. Erection
Proses pembuatan kapal berikutnya adalah erection di building berth. Semua blok yang sudah selesai digabungkan menjadi satu sesuai erection sequence. Yaitu berdasarkan urutan erection yang telah dibuat sesuai dengan strategi pembangunan di building berth. Bersamaan dengan erection ini maka dilakukan pula pemasangan system perpipaan di dalam tangki dan juga pemasangan outfitting kapal, seperti railing, inclined ladder, vertical ladder, bollard dll.
Erection Pembuatan kapal
Erection Block
Install Outfitting

6. Finishing
Proses pembuatan kapal selanjutnya adalah finishing. Proses ini sebenarnya masih butuh waktu yang panjang sampai kapal betul-betul siap untuk dioperasikan. Mulai dari Launching kapal, install Main engine, dan pompa-pompa system di kapal. Pemasangan interior, pengecatan kapal, pemasangan kabel dan intalasi kelistrikan, instalasi radio komunikasi. Dan masih banyak lagi item-item yang harus dipasang sesuai dengan regulasi.
Kapal sedang Proses Finishing

Baca Juga: Peluncuran Kapal

7. Sea Trial dan Delivery
Proses terakhir yang harus dilakukan sebelum kapal diserahterimakan adalah sea trial. Kapal diuji performancenya di laut bebas. Mulai kecepatan, maneuver, konsumsi bahan bakar, alat navigasi, alat keselamatan dll. Pemilik dan pihak klas surveyor mengikuti test ini untuk meyakinkan bahwa kapal telah memenuhi syarat secara regulasi dan sesuai dengan permintaan owner seperti yang telah dijelaskan pada spesifikasi teknis. Setelah semua proses tersebut dilalui, maka kapal baru bisa di-delivery kepada pemesan dengan diberikan garansi perawatan oleh pihak galangan sesuai kesepakatan kontrak pembangunan.
Sea Trial Pembuatan Kapal
Kapal saat Sea Trial

No comments:

Post a Comment

PERHITUNGAN LAUNCHING PELUNCURAN KAPAL

 Launching (peluncuran) kapal adalah proses menurunkan kapal dari landasan peluncur ke air yang disebabkan oleh gaya berat kapal pada bidang...