2019/08/24

FLOATING DOCK DAN GRAVING DOCK

Floating Dock
Fasilitas produksi di suatu galangan kapal, umumnya memiliki 2 fasilitas pengedokan ini, yaitu Floating dock dan Graving dock. Pada tulisan ini kita akan mengulas tentang fasilitas untuk pengedokan kapal tersebut.
Floating Dock digunakan untuk mengangkat kapal dalam rangka perbaikan bagian-bagian kapal yang ada di bawah permukaan air. Sedangkan Graving Dock, disamping digunakan untuk perbaikan kapal, juga seringkali digunakan untuk pembangunan kapal baru.

Ilustrasi Graving Dock

Graving Dock adalah dok yang berbentuk kolam yang terbuat dari beton dan terletak di tepi suatu perairan, sedangkan dasar dari dok ini lebih rendah dari permukaan air. Graving dock dihubungkan dengan perairan melalui pintu kedap air. Adapun proses pelaksanaan docking adalah sebagai berikut:
Pertama-tama graving dock diisi air dengan cara membuka katup-katup yang berhubungan dengan perairan luar, setelah permukaan air sama tinggi antara di dalam kolam dengan perairan luar, maka pintu graving dock dibuka dan kapal dimasukkan ke graving dock. Setelah kapal berada pada posisi yang tepat, sesuai docking plan, maka pintu graving dock ditutup dan air mulai dipompa keluar graving dock sampai kapal duduk pada balok-balok penumpu yang telah ditentukan. Setelah air di dalam graving dock habis, baru dilakukan proses perbaikan kapal. Proses sebaliknya dilakukan untuk pengeluaran kapal jika pekerjaan perbaikan selesai dilakukan.

Ilustrasi Floating Dock

Floating Dock adalah dok yang terdiri dari satu pontoon besar atau terdiri dari beberapa pontoon yang menjadi satu dan penampang melintangnya berbentuk seperti huruf U. Pada waktu kapal akan di docking, floating dock ditenggelamkan dengan membuka katup-katup / valve sehingga air masuk kedalam pontoon. Setelah tinggi permukaan air terhadap balok-balok penumpu di atas dok lebih besar daripada sarat kapal, maka perlahan-lahan kapal ditarik masuk kedalam floating dock dan diposisikan sesuai Docking Plan yang ditentukan. Kemudian air di dalam pontoon dipompa keluar, sehingga floating dock akan naik kembali dan kapal duduk pada balok-balok penumpu.
Demikian selanjutnya bila kapal telah selesai perbaikan, dan akan dikeluarkan, maka pontoon pada floating dock akan diisi lagi dengan air, sehingga floating dock akan tenggelam dan kapal dapat ditarik keluar.
Floating Dock dengan 2 kapal diatasnya
Kapasitas angkat sebuah floating dock tergantung seberapa besar pontoon yang digunakan. Semakin besar pontoon (dalam arti semakin besar volume pontoon) maka semakin besar pula gaya angkat floating dock. Sebagai contoh, floating dock dengan kapasitas 3500TLC hanya mampu untuk mengangkat kapal dengan Displacement kurang dari 3500Ton. Semakin besar nilai TLC suatu floating dock, semakin besar pula kapal yang bias diangkat olehnya.

No comments:

Post a Comment

PERHITUNGAN LAUNCHING PELUNCURAN KAPAL

 Launching (peluncuran) kapal adalah proses menurunkan kapal dari landasan peluncur ke air yang disebabkan oleh gaya berat kapal pada bidang...