Floating Dock |
Floating Dock digunakan untuk mengangkat kapal dalam rangka perbaikan bagian-bagian kapal yang ada di bawah permukaan air. Sedangkan Graving Dock, disamping digunakan untuk perbaikan kapal, juga seringkali digunakan untuk pembangunan kapal baru.
Ilustrasi Graving Dock |
Pertama-tama graving dock diisi air dengan cara membuka katup-katup yang berhubungan dengan perairan luar, setelah permukaan air sama tinggi antara di dalam kolam dengan perairan luar, maka pintu graving dock dibuka dan kapal dimasukkan ke graving dock. Setelah kapal berada pada posisi yang tepat, sesuai docking plan, maka pintu graving dock ditutup dan air mulai dipompa keluar graving dock sampai kapal duduk pada balok-balok penumpu yang telah ditentukan. Setelah air di dalam graving dock habis, baru dilakukan proses perbaikan kapal. Proses sebaliknya dilakukan untuk pengeluaran kapal jika pekerjaan perbaikan selesai dilakukan.
Ilustrasi Floating Dock |
Floating Dock adalah dok yang terdiri dari satu pontoon besar atau terdiri dari beberapa pontoon yang menjadi satu dan penampang melintangnya berbentuk seperti huruf U. Pada waktu kapal akan di docking, floating dock ditenggelamkan dengan membuka katup-katup / valve sehingga air masuk kedalam pontoon. Setelah tinggi permukaan air terhadap balok-balok penumpu di atas dok lebih besar daripada sarat kapal, maka perlahan-lahan kapal ditarik masuk kedalam floating dock dan diposisikan sesuai Docking Plan yang ditentukan. Kemudian air di dalam pontoon dipompa keluar, sehingga floating dock akan naik kembali dan kapal duduk pada balok-balok penumpu.
Demikian selanjutnya bila kapal telah selesai perbaikan, dan akan dikeluarkan, maka pontoon pada floating dock akan diisi lagi dengan air, sehingga floating dock akan tenggelam dan kapal dapat ditarik keluar.
Floating Dock dengan 2 kapal diatasnya |
No comments:
Post a Comment