Launching (peluncuran) kapal adalah proses menurunkan kapal dari landasan peluncur ke air yang disebabkan oleh gaya berat kapal pada bidang miring. Untuk meluncurkan kapal, harus dilakukan perhitungan berat titik berat kapal, dan perhitungan tentang resiko-resiko yang kemungkinan terjadi saat peluncuran.
Resiko-resiko yang perlu dihindari pada saat peluncuran antara lain, kondisi dropping dan kondisi tipping. Dropping yaitu kondisi pada saat haluan kapal menghantam landasan peluncuran, terjadi saat badan kapal lepas dari landasan peluncuran (launching ways). Terjadi saat kapal telah melewati launching ways, tetapi kedalaman air di ujung landasan lebih kecil dibandingkan tinggi sarat kapal yang dibutuhkan untuk mengapung bebas (floating). Sehingga pada akhirnya haluan kapal akan menghantam ujung landasan.
Tipping yaitu kondisi ketika sebagian badan kapal sudah masuk ke air dan sebagian badan kapal sudah lepas dari landasan peluncuran, tapi momen gaya angkat ke atas dari air lebih kecil dibandingkan momen berat kapal saat peluncuran. Kondisi ini dapat mengakibatkan kapal akan terus masuk ke dalam air (tidak bisa mengapung) atau bisa juga terjadi kapal akan patah.
Untuk menghindari dropping maupun tipping, maka langkah yang dilakukan adalah dengan memperpanjang landasan peluncuran yang berada di bawah air. Bila hal tersebut tidak dapat dilakukan maka alternative lainnya adalah dengan menunggu air pasang, sehingga tinggi permukaan air di ujung landasan dapat memenuhi syarat.
Baca Juga : Petunjuk-Pelaksanaan-Pengujian Inclining Test
PERHITUNGAN PELUNCURAN KAPAL
Langkah awal dalam perhitungan peluncuran kapal adalah menentukan berat dan titik berat kapal saat diluncurkan. Karena kapal diluncurkan dalam kondisi belum selesai, maka berat kapal saat diluncurkan lebih kecil dari berat kapal setelah selesai.
Perhitungan yang paling mendekati adalah perhitungan pos per pos, sehingga disamping menghitung berat kapal juga menghitung titik berat kapal secara memanjang dan secara vertikal terhadap baseline. Perhitungan detail titik berat ini sangat penting dilakukan, karena berhubungan dengan perhitungan tipping, stern lift, dan trim kapal saat launching (peluncuran) kapal.
(Gambar. Perhitungan Berat dan Titik Berat Kapal)
DIAGRAM PELUNCURAN
Dalam perhitungan peluncuran, beberapa data dan gaya yang bekerja pada kapal perlu diketahui dan diukur untuk memasukkan kedalam perhitungan simulasi peluncuran. Data-data yang perlu diketahui antara lain, sudut peluncuran, panjang peluncuran, tinggi permukaan air laut terhadap ujung landasan, dll.
(Gambar. Diagram Peluncuran Kapal)
Untuk perhitungan peluncuran, pada saat sekarang telah lebih mudah untuk dilakukan dan lebih akurat dibandingkan perhitungan secara manual. Kita bisa menggunakan software basic design yang sudah ada di pasaran. Mulai dari maxsurf, tribon, dll.
(Gambar. Curva Simulasi Peluncuran Software)
Setelah perhitungan yang dilakukan di atas, maka akan dapat diketahui hasil dari peluncuran kapal yang akan dilakukan. Apakah terjadi Tipping, Dropping, atau Floating dengan aman.
Pada gambar dibawah akan ditampilkan gambar simulasi tahapan launching peluncuran kapal mulai dari posisi awal sampai terjadi floating bebas di air.
(Gambar. Simulasi Kondisi Peluncuran)